Sobat pasti sudah tidak asing lagi dengan gunung yang satu ini. Ya, mari kita kenali lebih dalam! Gunung Semeru, dengan ketinggian 3.676 Meter di atas Permukaan Laut (MDPL), merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia dan termasuk dalam jajaran Seven Summits Indonesia. Gunung ini terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan berada di antara dua kabupaten, yakni Malang dan Lumajang, Jawa Timur.
Puncak Gunung Semeru dikenal dengan sebutan Mahameru. Di puncak ini terdapat kawah yang dinamakan Jonggring Saloko. Sebagai gunung berapi tipe strato dengan kubah lava, Semeru kerap menyemburkan awan abu yang terkadang disertai bebatuan ke udara setiap beberapa menit sekali. Fenomena ini lebih akrab disebut dengan istilah Wedus Gembel.
Saat mendaki, sobat akan disuguhi beragam panorama alam yang menakjubkan. Jalur pendakian Gunung Semeru menghadirkan savana yang luas, hutan cemara, hutan montana, serta danau eksotis bernama Ranu Kumbolo atau Rakum. Keindahan Rakum memang begitu memikat, membuat siapa saja yang pernah singgah akan selalu merindukannya. Daripada merindukan seseorang yang tak pasti, lebih baik rindu dengan Rakum, kan? Dia setia menunggu!
Pendakian menuju puncak Semeru dimulai dari Desa Ranu Pane yang berada di ketinggian 2.100 MDPL. Desa ini dihuni oleh masyarakat Suku Tengger yang mayoritas beragama Hindu, menambah kekayaan budaya dalam perjalanan menuju Mahameru.
Gunung Semeru bukan sekadar destinasi pendakian, tetapi juga pengalaman yang akan selalu melekat di hati setiap petualang!