Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl, terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan dikenal sebagai Mahameru, yang berarti “Gunung Agung” dalam mitologi Hindu. Keindahan Semeru semakin lengkap dengan keberadaan Ranu Kumbolo, danau alami di ketinggian 2.400 mdpl yang sering dijadikan tempat beristirahat oleh para pendaki sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak.

Pendakian Gunung Semeru menawarkan pengalaman yang menantang dan penuh petualangan. Jalur utama dimulai dari Ranupani, desa terakhir sebelum memasuki kawasan pendakian. Perjalanan menuju puncak melewati berbagai medan, mulai dari hutan tropis, padang rumput, hingga jalur berpasir yang curam menjelang puncak. Tantangan terbesar adalah mendaki menuju Mahameru, di mana trek berpasir membuat langkah sulit dan tenaga cepat terkuras. Namun, semua perjuangan terbayar dengan pemandangan spektakuler dari puncak, termasuk pemandangan kawah Jonggring Saloko, yang terus mengeluarkan asap dan letusan kecil secara berkala.

Sebagai gunung berapi aktif, Semeru memiliki aktivitas vulkanik yang harus selalu dipantau. Pendakian ke puncak sering dibatasi atau ditutup sementara untuk keselamatan pendaki. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti informasi dari otoritas taman nasional sebelum merencanakan pendakian. Selain itu, pendaki wajib membawa perlengkapan yang memadai dan menjaga kebersihan agar keindahan alam tetap lestari. Gunung Semeru bukan hanya tentang pendakian, tetapi juga tentang pengalaman spiritual dan penghormatan terhadap alam, sebagaimana dipercayai oleh masyarakat Tengger yang menganggapnya sebagai gunung suci.